This post is also available in: English
GRESIK – PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) mengalokasikan dana investasi senilai Rp30 miliar guna membangun Pembangkit Listrik Tenaga Multi Gas (PLTMG) di Bawean.
“Pembangunan PLTMG itu kami lakukan untuk membantu masyarakat Bawean segera menikmati aliran listrik. Rencananya akhir bulan Juni 2014 PLTMG di sana mulai beroperasi,” kata Direktur Pengembangan dan Niaga PT PJB, Mulyo Adji AG, ditemui di Surabaya, Selasa.
Ia optimistis, dengan dioperasikannya PLTMG yang dibangun dengan bahan bakar gas (CNG) itu akan memiliki kapasitas energi listrik sebanyak 3 MegaWatt (MW). Untuk memenuhi kebutuhan gas tersebut, pihaknya menggunakan CNG dari Gresik.
“Namun, kendalanya sekarang kami belum berpengalaman untuk mengangkut CNG,” ujarnya.
Apalagi, kata dia, kondisi perairan antara Gresik-Bawean sangat mengkhawatirkan mengingat gelombang tinggi di sana bisa terjadi sewaktu-waktu. Oleh sebab itu, PJB menggandeng pihak lain untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Kalau dari sisi pembangkitan, kami sudah yakin bisa melakukan pengoperasian dan pemeliharaan PLTMG itu,” katanya.
Akan tetapi, tambah dia, yang tidak pengalaman adalah bagaimana memanajemen sistem transportasinya. Bahkan, pada bulan tertentu PJB harus menyediakan kapal pengangkut khusus.
“Kami sampai menjalin kerja sama dengan perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa transportasi terutama yang memiliki kapal angkut khusus untuk CNG. Kalau kebutuhan gas untuk PLTMG itu mencapai sekitar 2 mmscfd per hari,” katanya.