This post is also available in: English
Hari ini telah dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Operation & Maintenance untuk PLTU Banjarsari 2×110 MW antara PJBS dengan PT BPI (Bukit Pembangkit Innovative) di Hotel Ambhara, Jakarta. Hadir dalam kesempatan ini Direktur Utama PJBS Hari Suharso beserta seluruh Direksi dan Komisaris PJBS dan juga Direktur Utama PT BPI Dadan Ruswandana beserta jajaran Direksi.
PJBS Sebagai perusahaan Operation & Maintenance telah dipercaya untuk mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT BPI di Banjarsari dengan kapasitas 2×110 MW. Durasi perjanjiannya selama 30 tahun, sebuah perjanjian pengelolaan listrik terpanjang dalam sejarah pembangkit listrik di Indonesia. Kepercayaan ini jelas merupakan modal utama yang tidak boleh disia-siakan oleh PJBS. Dan dengan perjanjian ini semakin memantapkan posisi PJBS sebagai perusahaan OM yang terpercaya.
Dalam kesempatan ini Hari Suharso mengatakan bahwa PJBS optimis mampu meningkatkan kinerja pembangkit dan menjadi partner yang baik untuk PLTU Banjarsari maupun unit lain yang akan dibangun oleh PT BPI di masa mendatang, hal senada juga disampaikan Mulyo Aji sebagai Pemegang Saham PJBS dan Direktur PT PJB, beliau mengatakan dengan adanya komitmen PJBS dan BPI selama 30 tahun ini dapat menjadi awal yang baik dan cerminan citra positif dalam industri pembangkitan
Semoga kerjasama ini semakin meningkatkan produktivitas PJBS dan semakin menguatkan posisi PJBS sebagai perusahaan pengelola pembangkit listrik dan pendukungnya dengan standar internasional.